Gracia Puspita Suciono, Menyulap Jamur Jadi Nugget


Gracia Puspita Suciono, Menyulap Jamur Jadi Nugget >> Dalam dunia usaha, ada teori yg mengemukakan, jikalau anda pemain baru & mau berhasil, ada dua trick yg dapat ditempuh.  yaitu menciptakan product dgn harga semurah bisa saja, dan atau  menciptakan product yg beda dari lainnya.

Tidak Sedikit orangyang  berhasil membuktikanteori  tersebut. Khusus buat product inovatif yg beda dari produk lainnya memiliki kesempatan yg luas  utk memperoleh berhasil. Aspek itulah yg dilakukan oleh Gracia Puspita Suciono (26), dgn product nugget jamur bersama brand Hiratake Chees Nugget. Tidak Sama dgn rata rata nugget yg berbahan baku ayam, Gracia memproduksi nugget dengan menggunakan bahan jamur tiram.

Alasan  memilih  nugget dgn bahan jamur, dikarenakan product ini lebih sehat & dapat dikonsumsi   oleh seluruhnya kalangan, termasuk juga vegetarian. Tidak Cuma itu, product Hiratake pun tak memanfaatkan pengawet & vetsin.
“Kita memang lah memproduksi nugget untuk memenuhi lifestyle sehat. Maka Itu kami tak memakai pengawet & vetsin,” kata Gracia seperti dikutip dari myoyeah,
Gracia telah mengawali bisnis ini pada tahun  2011. Awalnya beliau cuma iseng-iseng mau menciptakan product makanan sendiri yg lebih sehat dari makanan kemasan di pasaran. Ia serta meminta ibunya utk mengajarinya.

Sang Ibu benar-benar hobi memasak. Sesudah lewat sekian banyak kali percobaan, hasilnya dia sukses menciptakan nugget dari bahan jamur. Dari iseng-iseng utk dikonsumsi sendiri, hasilnya terpikir olehnya buat jual product tersebut.

Gracia cuma menjalankan bisnis ini yang merupakan usaha sampingan, dikarenakan beliau tetap bekerja sbg karyawan kantoran kala itu. Konsumennya pun cuma saudara & teman-temannya. Tetapi sesudah menikah, dia mau konsentrasi terhadap bisnis ini. Sejak awal thn ini, beliau mengembangkan bisnis ini lebih serius. Salah satunya yaitu bersama meningkatkan kapasitas produksi Hiratake.

Gracia dibantu oleh 13 orang karyawan utk memproduksi Hiratake. Kapasitas produksinya mencapai 6 ton per bln bersama omzet mencapai 100 juta. Pemasarannya serta makin melebar. Awalnya dirinya cuma memasarkan di daerah Jabodetabek & itu lebih tidak sedikit beberapa orang yg telah dikenal. sekarang ini, ia telah bekerja sama-sama bersama sekian banyak distributor. Bukan cuma di Jabodetabek, tetapi serta di luar Jawa seperti Pontianak & Belitung.

Dikala ini ia pula berencana mengekspor Hiratake keluar negara, seperti  Singapura. Ia telah mendapatkan pesanan  di Singapura, & dalam 1-2 bln ke depan ia menargetkan rencana  tersebut telah terwujud. Menurut Gracia, sekian banyak distributornya bahkan telah mengirim product ini ke Malaysia.

Seperti rata rata bisnis, Gracia menyampaikan, usahanya tidak selalu berjalan mulus, . Ada pula beragam kendala  yg dihadapinya. Salah satu tantangan yg mesti dihadapi yaitu membimbing pada distributor & pelanggan. Product hiratake yg tak memanfaatkan pengawet menciptakan product ini butuh penanganan husus, seandainya mau disimpan jangka waktu lama.

“Produk Hiratake sebenarnya mampu disimpan sampai enam bln. Tapi, trik & ruang penyimpanannya mesti benar. Apabila disimpan di freezer dgn benar mampu berusia panjang. Tetapi seandainya tak disimpan di freezer tidak masanya berlangsung lebih pendek. Gracia menyampaikan, sempat satu kali ada customer yg komplain, sebab nugget yg dibeli terasa asam. Faktor tersebut menandakan mutu nugget yg dibelinya tak segar lagi.
Previous
Next Post »